Perhatian para pengguna komputer dalam beberapa bulan terakhir ini banyak tersita pada Stuxnet, Sality, Virut dan Shortcut. Termasuk perkembangan virus lokal yang secara tidak langsung menantang kreativitas programmer-programmer untuk memunculkan program antivirus lokal seperti Artav yang digawangi oleh anak SMP :). Perhatian user yang cukup besar terhadap virus lokal jangan sampai mengakibatkan lengah dengan keberadaan virus mancanegara, seperti salah satu virus yang sedang menyebar saat ini. Virus ini termasuk golongan trojan/backdoor, ia akan aktif jika komputer target terkoneksi internet dan salah satu senjata pamungkasnya yang berbahaya dan membuat pusing pengguna komputer adalah melakukan download virus lain. Hebatnya, nama dan jenis virus yang didownload akan berbeda-beda untuk setiap komputer target baik dari nama maupun ukurannya, hal inilah yang menyebabkan banyak program antivirus sekalipun kesulitan untuk melakukan deteksi dan pembersihan. Jika file tersebut berhasil di download, maka secara otomatis akan di aktifkan di komputer dan melakukan serangkaian kode jahat yang sudah ditanam didalam tubuhnya.
Secara umum virus ini cukup merepotkan, ia akan selalu melakukan koneksi ke internet untuk memanggil alamat website yang sudah ditentukan yang akan ditampilkan secara terus menerus sehingga mengakibatkan komputer menjadi lambat pada saat di akses, terlebih virus ini akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML baik berupa file program maupun file system Windows sehingga diperlukan langkah pembersihan khusus.
Ciri dan gejala
Berikut beberapa ciri dan gejala jika komputer terinfeksi virus W32/Ramnit (Win32.Siggen.8)
- Akan menampilkan aplikasi Internet Explorer yang berisi penawaran atau iklan investasi, game dan program-program promosi (terkadang menampilkan iklan porno) dalam jumlah yang banyak secara terus menerus selama komputer terkoneksi internet sehingga menghabiskan banyak bandwidth untuk iklan yang ditampilkan dan mengakibatkan akses internet menjadi lambat (lihat gambar 1).
Gambar 1, Alamat website yang akan ditampilkan oleh W32/Ramnit (Win32.Siggen.8)
- Icon Removable media (USB Flash) berubah menjadi icon Folder (lihat gambar 2)
Gambar 2, Icon USB Flash yang diubah W32/Ramnit (Win32.Siggen.8 )
- User tidak dapat mengakses USB Flash dengan menampilkan pesan ”Access is denied” (lihat gambar 3)
Gambar 3, Blok akses USB Flash
- Muncul pesan “Compressed (zipped) Folders” pada saat mengakses Flash disk (lihat Gambar 4)
Gambar 4, Pesan error saat akses USB Flash
- Muncul banyak file dengan nama file “Copy of Shortcut to (1).lnk” s/d “Copy of Shortcut to (4).lnk” di USB Flash. (lihat gambar 5)
Gambar 5, File virus yang di drop oleh virus di USB Flash
- Salah satu hal yang unik dan membuat virus ini sangat mudah aktif dan sulit dibasmi adalah setiap kali user melakukan klik kanan, selain menampilkan menu klik kanan, secara tidak langsung pengguna komputer juga menjalankan virus ini.
Dengan update terbaru Dr.Web antivirus mendeteksi virus ini sebagai Win32.Siggen.8 sedangkan untuk file-file lain dikenali sebagai Trojan.Packed.21232, Trojan.Hotrend.34 atau Trojan.Starter.1602 (lihat gambar 6)
Gambar 6, Hasil deteksi Dr.Web antivirus
Ciri-ciri file induk virus
Sebagai informasi, virus ini akan menyebar menggunakan Removable media (USB Flash) dengan memanfaatkan fitur autorun Windows. Agar virus dapat aktif secara otomatis, ia akan membuat file autorun.inf, selain itu ia akan membuat 4 (empat) buah file shortcut dengan nama ”Copy of Shortcut to (1).lnk” s/d “Copy of Shortcut to (4).lnk”. Jika user menjalankan salah satu ke 4 file shortcut tadi maka secara otomatis akan menjalankan file virus yang sudah dipersiapkan di direktori [%USB Flash%:\RECYCLER\%nama_acak%.exe].
Virus ini juga akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, setiap file EXE yang terinjeksi akan mempunyai ukuran 107 KB lebih besar dari ukuran asalnya. Pada saat menjalankan file EXE yang sudah terinjeksi maka virus akan membuat file duplikat yang di simpan di direktori sama dengan format %nama_file_asal%mgr.exe (contohnya: jika user menjalankan file yang sudah di injeksi dengan nama ”ATF-Cleaner.exe” maka akan muncul file duplikat virus dengan nama ”ATF-Cleanermgr.exe” dengan ukuran 105 kb, file duplikat ini dideteksi sebagai Trojan.Packed.21232.
Gambar7, Contoh file asli (sebelum injeksi), setelah injeksi dan file duplikat virus
Pada saat user menjalankan file tersebut, virus akan melakukan sinkronisasi ke beberapa alamat IP yang sudah dipersiapkan untuk mendownload file atau virus lain untuk dijalankan di komputer target. File yang di download akan mempunya nama file dan ukuran yang berbeda-beda, jadi antara komputer target yang satu dengan yang lain akan mempunyai nama file induk yang berbeda-beda.
Berikut beberapa contoh file induk Win32.Siggen.8
- C:\WINDOWS\Temp\dbww\setup.exe
- C:\Documents and Settings\%user%\Application Data
· %xx%.exe, dimana %xx% adalah acak
- C:\Documents and Settings\%user%\Local Settings\Temp\%xx%.exe dan %yy%.dll
Catatan: %xx% dan %yy% ini berbeda-beda, contohnya : Nh0.exe, Nh1.exe, Nh2.exe, Nhz.exe dengan menggunakan icon “Adobe Player Setup” dengan ukuran yang berbeda-beda (lihat gambar 8)
Gambar 8, File induk virus
File ini di deteksi oleh Dr.Web anti-virus sebagai Win32.Siggen.8
- C:\Documents and Settings\%user%\Start Menu\Programs\Startup
· %xx%.exe, dimana %xx% adalah acak (terdeteksi sebagai Trojan.Packed.21232)
- C:\WINDOWS\Nzazab.exe, Nzazaa.exe, Explorermgr.exe
Catatan: %xx% ini berbeda-beda, contohnya : [Nzazaa.exe dan Nzazab.exe] dengan menggunakan icon “Adobe Player Setup” dengan ukuran yang berbeda-beda (dikenali sebagai Win32.Siggen.8) dan file [Explorermgr.exe] yang merupakan duplikasi file [Explorer.exe] dengan ukuran 105 KB, file ini akan mempunyai icon folder (Trojan.packed.21232) (lihat gambar 9)
Gambar 9, File induk virus
- C:\Windows\task\%acak%.job
Berupa 3 (tiga) buah file yang digunakan untuk menjalankan file virus yang sudah dipersiapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. (lihat gambar 10)
Gambar 10, Task Schedule Win32.Siggen.8
- C:\Windows\System32\ms.dll (Trojan.Starter.1602)
- C:\Windows\System32\dll (Trojan.Hottrend.34)
- C:\Windows\System32\sshnas21.dll (Trojan.Packed.21232)
- C:\Windows\System32\Cheuehyld.dll Trojan.Packed.21232
Setelah ia berhasil menginfeksi komputer, langkah selanjutnya adalah mengifeksi file [C:\Windows\Explorer.exe dan C:\Windows\System32\Winlogon]. Pada saat user menjalankan file [Explorer.exe] maka ia akan membuat file duplikasi yang akan di simpan di direktori sama dengan nama [Explorermgr.exe] dengan ukuran 105 KB. File [Explorermgr.exe] inilah yang nantinya dijadikan sebagai senjata agar dirinya dapat aktif secara otomatis setiap kali user melakukan klik kanan pada file/folder/drive, pada saat melakukan double click USB Flash atau pada saat user menjalankan file [Explorer.exe]. Setelah berhasil menjalankan aksinya, ia akan memanggil file induk lainnya yang ditugaskan untuk aktif di memori, untuk mengelabui user ia kemudian akan memanggil aplikasi [C:\Program files\Internet Explorer\Iexplore.exe]. (lihat gambar 11)
Gambar 11, proses virus Win32.siggen.8
Registri Windows
Untuk memastikan agar dirinya dapat aktif secara otomatis pada saat komputer diaktifkan, ia akan membuat dan merubah beberapa registri berikut:
- HKEY_CURRENT_USER\Software\CE8SIIFGSU
- HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Handle
- HKEY_CURRENT_USER\Software\NtWqIVLZEWZU\%acak%
- HKEY_CURRENT_USER\Software\XML
- HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SSHNAS
- HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
- CE8SIIFGSU = C:\DOCUME~1\%user%\LOCALS~1\Temp\Nh1.exe
- Microsoft Driver Setup = C:\Windows\ggdrive32.exe
- HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\Zones\\□
Menampilkan website
Komputer yang sudah terinfeksi virus akan selalu melakukan koneksi internet dan memanggil website secara terus menerus dengan isi yang berbeda-beda, koneksi yang dilakukan secara terus menerus ini mengakibatkan komputer menjadi lambat pada saat digunakan. Dalam beberapa kasus virus ini juga menyebabkan “Virtual Memory Minimum Too Low” (lihat gambar 1 di atas dan gambar 12)
Gambar 12, Virtual memory low
Injeksi file EXE, DLL dan HTM/HTML
Aksi lain yang akan dilakukan oleh virus ini adalah menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML baik file program aplikasi maupun file system Windows. Setiap file yang terinjeksi akan bertambah ukurannya sekitar 107-109 KB.
Pada saat menjalankan file EXE yang sudah terinjeksi maka virus akan membuat file duplikat yang di simpan di direktori sama dengan format %nama file asal%mgr.exe (contohnya: jika user menjalankan file dengan nama ”ATF-Cleaner.exe” maka akan muncul file duplikat virus dengan nama ”ATF-Cleanermgr.exe” dengan ukuran 105 kb. (lihat gambar 7)
Setiap file yang terinfeksi dikenali sebagai Win32.Siggen.8 sedangkan file dupikasi yang dihasilkan dari file yang terinfeksi jika file tersebut dijalankan dikenali sebagai Trojan.Packed.21232
Blok akses Removable Media (USB Flash)
Selain itu, ia juga akan blok akses Removable Media (USB Flash). Tetapi anda tidak perlu khawatir karena virus ini akan blok akses USB Flash jika user mengakses dengan cara [Klik kanan USB Flash | klik Open atau Explorer] atau Double click USB Flash. (lihat gambar 13)
Gambar 13, Blok akses USB Flash
Ia juga akan menampilkan pesan error berikut saat user berhasil mengakses USB Flash (lihat gambar 14)
Gambar 14, Pesan error saat akses USB Flash
Virus ini juga akan menampilkan pesan error saat user mengakses kolom ”Extended” pada aplikasi [Services.msc] (lihat gambar 15)
Gambar 15, Blok akses services (Extended)
Media penyebaran
Untuk menyebarkan dirinya, ia akan menggunakan USB Flash dengan memanfaatkan fitur autorun Windows dengan membuat beberapa file berikut:
- Autorun.inf
- 4 (empat) buah file shortcut (copy of Shortcut to (1).lnk s.d copy of Shortcut to (4).lnk)
- RECYCLER\%XX%
- %xx%.exe dengan ukuran 105 KB
- %xx%.cpl dengan ukuran 4 KB
Catatan: %xx% adalah folder/file dengan nama acak (lihat gambar 16)
Gambar 16, File yang dibuat oleh virus
Jika user menjalankan salah satu file shortcut maka secara otomatis akan menjalankan file virus yang berada di direktori [RECYCLER\%XX% ]
File autorun.inf sendiri berisi script yang akan dijalankan secara otomatis pada saat user akses USB Flash tersebut, script ini berisi perintah untuk menjalankan file yang berada di direktori [RECYCLER\%XX% ] (lihat gambar 17)
Gambar 17, script autorun.inf
saya tidak memberikan cara penanganan karena saya tidak mau ambil resiko karena virus ini terkenal "bandel". untuk sekedar referensi silahkan klik website sumbernya. penanganan atau penghapusan virus akan saya post waktu mendatang. trimakasih
sumber dan cara mengatasi=> klik me !